Seperti Saya Contohnya, berawal dari sekedar Ganti Knapot dikarenakan
tidak Tersedianya PRETAMAX di Daerah Saya sehingga Takut Catalitic
Converter (CC) nya akan cepat tersumbat Oleh Kerak dari Bensin yang ber
RON 88 alias Premium Only,,Trus di ikutin dengan Jetting Karburator
sehingga terjadi Peningkatan PerForma sipaIJO yang Lumayan NeNdang
ADreNaliN..
Naaa pada Saat Nyeting Karburator Inilah Saya Teringat waktu Masih
sekulah SMEA /ABG => @lay (taun 95) di belikan Bapak Yamaha RXZ’92
(seken) yang kemudian di Modif mesin biar enak Dipake Alay-alay_an di
Kota Solo dan sekitarnya oleh seorang TUNER jalanan di pasar legi,, dan
salah satu Karyanya SaYa coba Aplikasikan di Karburator Keihin PWL 26″
bawaan aseli sipaIJO..
Dan inilah Salah satu Senjata Rahasia itu Bro..
Nii untuk lebih jelasnya, perhatikan lubang Ventury Karbu yang sudah
tidak lagi Bulat,, Melainkan Lonjong ke ATAS.. Ingat Ke ATAS mas Bro..
Diameter Ventury Karburator Keihin yang semula berdiameter 26 mm murni
bulat sekarang diameter VERTIKALnya jadi 28 mm alias Bertambah 2mm ke
ATAS..
Dengan cara di Bubut atau kalo Kepepet bisa di Bubut Manual (pake
ampelas ukuran kasar yang di lilitkan pipa diameter 20 – 22 mm kemudian
finisingnya bisa menggunakan amplas halus)..
Efek Dari Senjata Rahasia ini menurut pengalaman Saya Membuat NaFas
Mesin Lebih PUannJjaang dan tarikan Grip Gas terasa ‘NGISI’ terus sampai
gas Mentok, bisa di bilang ‘TENDANGAN’ @RpM atas Terasa BANGEET serta
cepat mencapai TopSpeed.. Dan juga Motor tetep IRIT bila dipake Harian /
Nyantai Namun bakalan BERINGAS bin GANAZ saat Grip Gas di Betot..(mirip
Fungsi Super KIPs yaa)
kenapa tidak pilih Ganti Karburator yang Lebih GEDE diameter Venturinya
Saja sekalian..?? Karena kalo Ganti karburator lebih Besar akan Membuat
Motor jauh lebih Boros walaupun hanya di pake buat nyantai / Harian,,
apalagi Mesin NINJA masih Standard Bulat keknya bakalan Mubazir deeh
dan efek negatifnya tarikan bawahnya bakalan kedodoran / susah Nyeting
pilot jetnya..
Hasilnya sekarang NINJA mampu berlari sejauh lebih dari 25 km di
sertai beberapakali sprinter di atas 190 km/jam (Nge_Kips biar Valvenya
tidak berkerak) cukup hanya menenggak 1 liter Premium saja atau milage
Harian(25,5 : 1), sedang bila untuk Perjalanan Jauh / touring dengan
high @rpm milage atau konsumsi Bensinnya jadi 21 – 22 : 1
Oia, tujuan Modifikasi Karburator ini hanya sekedar MeMAKSIMALKAN /
MengOPTIMALKAN PeRForma Mesin StanDard Saja bukan untuk Balapan atau
Cari lawan kok,, kalo mau Menambaah Power Motor ya jelas BORE UP
silinder & OVERSIZE PISTON caranya Bro..
Meski Mesin sipaIJO masih Standard Bulat, tapi jangan coba-coba
GangGu Ninja Satu ini,, karena sudah pasti BIANGnya Kawasaki Ninja tidak
akan tinggal diam Bro..
Demikian sekedar Sharing saja semoga ada Mamfaatnya,,
semua ini Hanya Berdasar Pengalaman dan Bukan teori akademis yang lebih
Ilmiah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar